Sabtu, 14 Juni 2014

Repetisi Berjangka

Diposting oleh Gian Dwi di 00.20 0 komentar
Mencoba bergelut dengan hal yang sama ternyata tidak semudah awan menurunkan hujan atau angin topan yang menjatuhkan pepohonan. Seharusnya dengan mudah berjalan diatas duri karena sudah sering dilatih. Cepat atau lambat jika sudah tidak ada niat memang membuyarkan semunya. Sakit..
Repetisi yang tidak berguna hanya akan menjadi wacana. Berbagai macam obat penghilang fokus pada suatu hal sudah menyeruak. Ternyata semua gagal. Kamu tetap sama. Aku tetap sama. Kita tidak berubah. Semoga kamu baik baik saja dan jaga kesehatan. Fakta yang menyebutkan wanita terlalu banyak drama itu salah. Mereka saja yang selalu men-drama-kan suatu kejadian agar terlihat kuat dan hebat untuk bertahan. Nyatanya tidak. Mereka tidak lebih hebat dari pria pria di luar sana.

Minggu, 13 April 2014

Second clan war

Diposting oleh Gian Dwi di 23.40 0 komentar
Kali ke dua clan war dalam game clash of clans. Semua member geng gilak donate troops untuk pertahanan nanti. Wajar memang sudah sepatutnya seperti itu. Leader choose war hari minggu jam 8.30. Jam jam dimana anak kost baru bangun tidur dan niat nyuci celana dalem. Lol. Plan nya sukses. Sukses dan mateng banget. Tentunya berkat plan member dengan koordinasi leader. Semua dia yang atur. Mulai dari komposisi troops, bantuan troops, strategi perang, dan mencocokkan base mana yang harus di musnahkan. Salute.. Salute...

Kalah menang lain cerita. Begitu raid untuk pertama, and you know what: sumpah itu base gampang banget. Kalau war biasanya gw sambil tutup mata juga bisa licin. Clan war beda. Ibu jari aja gemetar untuk keluarin troopsnya. Ujungnya giant dimana, archer dimana, naga dimana, dan wizard dimana. Seperti baru newbie main clash of clans. Satu yang gw takut dari tidak menangnya perang adalah kekecewaan leader yang udah simpan strategi untuk membernya. Sungguh hebat susun strategi. Begitu sabar dan murah hati. Kalau ada award panasonic di tv, bisa jadi masuk nominasi. Gw gamau nyebutin siapa, just remember.. Menang kalah enjoy aja. Ini just game. Tapi game macam apa yang sudah buat saya standby android dan ipod just for pantau skor clanwar. Game macam apa yang bisa bikin nangis kalau kalah. Lucu ya... Nangis kekalahan dan hanya kekalahan semu digital. Well done.. My second raid pun kalah. Hahahaha.
"Kamu out of plan! Oh ok. Baiklah...

Sabtu, 12 April 2014

Clan war

Diposting oleh Gian Dwi di 01.51 0 komentar
Supercell kemarin sukses bikin salah satu gamenya untuk bikin suatu perubahan yang lebih epic. Dan perubahan itu pasti sudah ditunggu tunggu bagi para pecandu game tersebut. Pengumuman tentang clan war sebenernya udah di tweet satu minggu yang lalu sama akun 'clashofclans' via twitter dan kebetulan langsung dapet link nyambung forum dan youtube. Lumayan..jelas. Ya, jelas lah daripada ga ada. Berhubung leader gue terlalu semangat buat start clanwar. Jadilah clanwar dimulai jam 7.30 satu hari setelah preparation day. Kebetulan, mayoritas klan gue nyimpen townhall nya di luar pager. Dan ya.. gue juga sama. Karena kami semua farming. Entahlah, mungkin tujuannya untuk dapat shield dengan taget orang orang yang mau kejar tropi.
Clanwar lain cerita. Aturan untuk attack base dilihat dari banyaknya bintang yang dikumpul. Simple sih, karena kami simpan th di luar maka tak jarang kami kalah dalam perang karena 1 th hancur, otomatis 1 bintang kumpul. Waktu preparation day, gue sempet ngomong sama clanmate atau leader. 'gapapa nih th diluar?!'. And leader: "it's ok". Ok ok paleluuu~ (karena gue merasa sombong soalnya udah faham clanwar daripada leadernya sendiri) *ehm..benerin kerah baju* haha
Battle day dimulai setelah 24h preparation day. Mulai pukul 7.30 dan battle day pun sama hanya aja pada hari setelahnya. Niatnya  udah paling excited menggebu gebu dan niat attack base yang sedang-sedang aja. Tapiiii~ jeng jeng jeng.....gue lupa ada midtherm 2 mata kuliah. Yihaa base yang 'sekiranya-gue-mampu' udah diambil orang. Jelas jelas gue bodoh kalah perang mulu. That's why ga pernah share war result. Haha. Siang hari, mulailah attack dengan cantik. Dan Tuhan berkata lain. Connection lost. Try again. Ah..mas..ayo..nikahi..aku..saja..
Perang yang kedua, susah. Kalah lagi. Sama sekali ga menang bintang. Klanmate kesal mungkin, dan aku minta maaf. Aku memang sweet. *kemudian jijik* Leader berkata: I am not in mood. Aku lost banyak gold and elix. Belum lagi troops yang udah aku train untuk donate almost 750k plus plus
God! My bad? Lol 
Ealahhh boss! yo urip ki ra usah di gowo mikir sing abot
 ahah. Just for fun, it's just a game. But.. insane

Minggu, 16 Februari 2014

14 Feb 2014 Abu untuk Jogjakarta

Diposting oleh Gian Dwi di 01.16 0 komentar
Mungkin sebagian orang mengenal tanggal ini adalah tanggal dimana orang orang yang sudah mempunyai pasangan sedang barter coklat. Ya, valentine! benar.. kenapa valentine selalu identik dengan cokelat. Kenapa ga merah atau kuning atau malah hijau? entahlah, tahun ini identik dengan "abu". Tepatnya abu vulkanik gunung Kelud yang meletus pada dini hari. Karena disebabkan anginnya ke arah barat. Maka Jogja terkena dampak yang cukup besar.
Sekitar pukul 10PM di tanggal 13 Febuari, dengan sangat jarang gw merasakan panas. Bukan panas karna pengen di rukyah atau apa. Ternyata panasnya lumayan jadi gue tidur dengan posisi yang begajulan. Dan tidurlah sang mahasiswi rantau ini dengan keadaan kepanasan. Setelah itu bangun dengan cantik sudah mendapati temen kos gue yang udah stay di depan tv like a boss. Hati berbicara, "rajin banget, jam segini udah bangun buat sahur". Mata siwer siwer liat tv kemudian dia berkata "Gi, gunung kelud metetus" | "terus?" | "abu! lo liat depan sana". And....Tadaaaa...


Putih..semua putih! abu abu. Sesak nafas, kaget pula. Beginilah jika alam sudah berbicara. Sekilas seperti diselimuti salju. Atau malah jalanan yg di taburin bedak? mirip kayak donat bedak. Maka ini disebut jalan bedak. Ok jayus.. Langitnya juga jadi merah, di foto kurang merah mungkin karena sudah menunjukkan pukul 7AM. Hebatnya temen kos gue masih tetep berangkat kerja untuk jaga warnet. Semangatnya terus membara bara. 

Gue juga mencoba semangatnya tidak terkalahkan dengan tetap berangkat micro teaching dengan melatih skill berbagi ilmu pada orang lain. Kostum udah siap, rok hitam, kerudung hitam, dan sepatu hitam sudah putih karena abu. Ya...micro tetep berangkat.
karena koordinatornya (bisa dibilang koordinator) berkata "berangkat aja, kan hujan abunya di luar. Di ruangan micronya nggak" dan iya benar! namun 10 menit kemudian..."kamu udah berangkat? jangan berangkat dulu, abunya tebel eeh" | -_________- helloooo~ kemana aja ente. Kami tidak jadi pergi karena dosen ngasih link bahwa seluruh kegiatan kampus diliburkan. Kampus juga gamau mahasiswanya pada bengek. Rambut juga jabrik karena kena abu. Bandara semua ditutup. Keluar harus masker, kacamata, dan mungkin kerudung. Allah pasti bilang.."Apa harus gunung kelud meletus dulu baru Gian pake kerudung" Well done. sudahlah, semoga bencana ini cepat selesai
 

Gian Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos